BeritaMahasiswa

Kabar Baik, Kuliah S-1 dan S-2 di Uniprima Kini Lebih Singkat

Wajo, Sulselkita.id – Kabar baik datang dari Kampus Universitas Puangrimaggalatung (UNIPRIMA). Belum lama ini kampus yang bernanung di bawah Yayasan Perguruan Puangrimaggalatung Sengkang tersebut, resmi mendapatkan sertifikat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi untuk menyeleggarakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) baik pada jenjang S1- maupun S-2. Melalui program RPL, masa studi di UNIPRIMA  dapat lebih cepat dari waktu normal.

“Ya, sekarang kuliah bisa lebih singkat, karena Uniprima sudah mendapatkan izin menyelenggarakan RPL, jadi ada beberapa kemudahan yang bisa didapatkan,” terang H. Darmawan Sanusi.

Pengurus Yayasan Perguruan Puangrimaggalatung Sengkang tersebut, menambahkan, melalui program RPL, pemerintah memberikan pengakuan SKS dari jejak pendidikan formal, pendidikan non formal,dan/atau pengalaman kerja. Dengan demikian, beberapa mata kuliah tidak perlu lagi diprogramkan. Hal ini juga akan meringankan biaya kuliah.

“Alhamdulillah kabar baik ini untuk kita semua, terutama kepada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan namun terbatas waktu dan pekerjaan, semoga kesempatan baik ini dapat dimanfaatkan dengan baik pula,” tambahnya.

Program RPL akan diselenggarakan pada prgoram S1 Administrasi Publik, Pendidikan Biologi, dan Administrasi Pendidikan. Sedangkan di jenjang S-2, pada program studi Administrasi Publik. Hal ini diterangkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNIPRIMA, Ambo Upe Abbas.

Diketahui, Universitas Puangrimaggalatung merupakan universitas pertama di kawasan Bosowasi dan saat ini terakreditasi BAN-PT dengan predikat akreditasi “Baik Sekali”. Beberapa program studi yang menyelenggarakan program RPL pun telah terakreditasi BAN-PT
dengan predikat akreditasi “B”. Rencananya kampus yang berdiri di Kota Sengkang, Kabupaten
Wajo ini membuka akan program studi baru, yakni S-1 Administrasi Kesehatan.

Related posts
Berita

Diduga Tak Berizin, Aktivitas Tambang Tanah Urug di Wajo Dikeluhkan Warga

WAJO – Warga menyoroti aktivitas penambangan tanah urug yang berlokasi di Desa Tanrongi, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.  Warga menilai aktivitas…
Berita

Karang Taruna Wajo Bersama Dinas Sosial, PMI, dan Tagana Gotong Royong Tangani Dampak Longsor di Assorajang

Wajo — Karang Taruna Kabupaten Wajo bersama Dinas Sosial, Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Palang Merah Indonesia (PMI) menunjukkan kepedulian nyata terhadap…
Berita

Gelar Rapat Kerja, Karang Taruna Wajo Matangkan Langkah sebagai Agen Perubahan dan Mitra Strategis Pemda

Wajo – Karang Taruna Kabupaten Wajo menegaskan peran sebagai agen perubahan yang inovatif dan mitra strategis Pemerintah Kabupaten Wajo dalam Rapat Kerja…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *